Salah
satu isu ke-7 dalam Green School Festival 2017 adalah isu kantin sehat. Berbeda
dari GSF tahun sebelumnya, isu ini merupakan isu terbaru dalam GSF 2017. Kantin
sehat adalah ruang atau bangunan di sekolah yang dimanfaatkan untuk menyediakan
makanan dan minuman sehat untuk melayani warga sekolah. Tujuan penyediaan
layanan kantin sehat di sekolah adalah :
a. Menyediakan makanan
yang aman dan bergizi;
b. Menyediakan
fasilitas untuk menerapkan ilmu kesehatan dan gizi;
c. Menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
Kantin
sehat di SD Islam Surya Buana diberi nama “KSSB” (Kantin Sehat Surya Buana)
yang dikelola oleh 2 orang guru dan beberapa siswa kelas 4 dan 5. Pengelola
kantin sehat memiliki tugas antara lain yaitu memeriksa makanan atau minuman
yang dijual harus bebas 5P (Pengenyal, Pewarna, Pengawet, Pemanis buatan, Penyedap),
mendata makanan atau minuman yang dijual dari wali murid dengan sistem
konsinyasi, membentuk piket siswa yang bertugas membantu penjual kantin
melayani siswa.
Untuk mewujudkan “KSSB” perlu adanya kerjasama
antara wali murid dan semua warga sekolah. Langkah pertama yang dilakukan
adalah sosialisasi tentang kantin sehat kepada siswa, wali murid, dan seluruh
warga sekolah. Kemudian menentukan menu apa saja yang akan dijual di “KSSB”,
dimana menu tersebut pastinya harus bebas 5P. Kemasan makanan atau minuman
harus ramah lingkungan atau tidak menggunakan plastik, stereofoam, aluminium foil. Selain itu, makanan atau minuman harus
tertutup rapat agar tetap higienis (terhindar dari lalat dan serangga lainnya).
Tempat pembuangan limbah padat dan cair harus ada, memiliki ventilasi yang
cukup, memiliki tempat alat-alat yang kotor dan cuci tangan. Kue yang dijual di
“KSSB” bekerjasama dengan wali murid yang memiliki usaha makanan atau minuman
untuk dijual dengan sistem bagi hasil. Dengan memenuhi beberapa kriteria
tersebut, maka sebuah kantin dapat dikategorikan sebagai kantin sehat.
Kantin sehat selalu dinanti-nanti oleh para siswa
ketika istirahat. Tidak hanya untuk membeli makanan atau minuman, akan tetapi
banyak siswa yang bersenda gurau di kantin menghabiskan waktu istirahat. Dengan
demikian, keberadaan kantin di sekolah tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan
makan dan minum di sekolah, namun juga dapat dijadikan wahana edukasi kepada
siswa tentang kebersihan, kebersamaan, kesehatan, kejujuran, saling menghargai,
disiplin dan nilai-nilai yang lainnya.
Oleh
: Tim Isu Kantin Sehat
Novi
Eka Sulistiawati, S.Pd.
Nadya
Shafwah Azzahra dan Callysta Ochi Prameswara
No comments:
Post a Comment